When Makes You Beautiful part 7
“Ya. Bagi anak-anak sekalian, karena setelah MOS nanti akan ada
ulang tahun sekolah, jadi MOS hanya diberlakukan untuk sehari, yaitu hari ini
saja. Dan untuk 2 hari kedepan kalian pakai untuk latihan bersama mentor
kelompok masing-masing. Karena pada saat acara ulang tahun sekolah nanti, di
wajibkan bagi tiap kelompok dan mentornya untuk menampilkan penampilan terbaik
kalian.” Ucap Bu. Ira. Lalu Bu. Ira pun turun dari atas podium untuk menuju
kepinggir lapangan kembali.
Setelah
pengumuman dari Bu. Ira tadi, suasanadi lapangan pun kembali riuh. Para siswa
dan mentor tentunya sangat kaget akan hal tersebut. Apalagi dengan kelompok
SISA dan mentor The CRAG, mereka sangat kaget akan hal ini.
#SISA dan The CRAG
“Vi tadi gw gak salah denger kan?
Masa kita harus dilatih sama mereka!” Ucap Shilla sambil menunjuk anggota The
CRAG.
“Gak Shill, kita emang harus di latih
sama mereka” Ucap Via memberi penjelasan.
“Tapi apa mereka bisa?” Tanya Shilla
ragu.
“Ya gw juga gak tau” Bisik Via.
Lalu Via dan Shilla pun melirik kearah
Ify dan Agni, lirikan mereka menandakan ‘yakin kita diajarin mereka?’. Melihat
hal itu Ify dan Agni hanya mengangkat bahu menandakan tidak tahu. CRAG yang
melihat bahwa SISA melirik-lirik, berbisik-bisik dan menunjuk-nunjuk ke arah
mereka pun menjadi kesal.
“Kalian dari tadi ngapain sih
bisik-bisik mulu!” Ucap Iyel kesal.
“Iya nih, mana pake nunjuk-nunjuk
lagi!! Mau jadi patung pancoran ya?” Ujar Alvin sewot sambil melirik sinis ke
arah Shilla.
“Ngapain lu Pit ngelirik-lirik ke
arah gw?” Tanya Shilla.
“Heh, manggil nya enak banget asal
pit pit pit, gw punya nama tau!” Balas Alvin kesal.
“Dari pada gw panggil cina glodok?
Pilih mana lu” Balas Shilla sengit.
“Ihhh dasar lu lampir nyebelin!”
“Ye Sipit, gw kan gak ada ngatain
lu!”
“Eh udah-udah. Mending sekarang kita
ke taman belakang, untuk mulai MOSnya.” Ucap Cakka
“Kenapa harus ditaman belakang coba?”
Tanya Agni.
“Karena kalau di lapangan tempatnya
udah gak ada. Mending di taman belakang sekolah, suasananya lebih teman dan
nyaman” Jelas Cakka dan beranjak pergi dari sana menuju taman belakang sekolah,
diikuti SISA.
Taman belakang sekolah, adalah tempat
yang nyaman. Disana terdapat banyak pohon-pohon rindang dan bunga-bunga kecil
dan juga kolam ikan yang terletak agak ditengah taman. Tentu saja hal ini membuat
taman tersebut tambah nyaman dan indah. Maka dari itu Cakka, Rio, Gabriel dan
Alvin paling senang ke taman tersebut kalau mereka ingin bersantai.
“Nah MOS pertama bagi kalian saat ini
adalah, kalian harus...... harus apa nih Yo? Gw bingung. Hehehehe”
GUBRAKK
“Duh kak, dari tadi tuh kita nungguin
eh taunya lu ga tau! Gimana sih, yang bener dong!” Omel Ify.
“Tau lu Kka, percuma lu jadi ketua
kelompok!” Ucap Alvin sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Udah-udah sekarang kalian bersihin
ini taman, sebersih-bersihnya. Habis itu kalian ngasih makan ikan disana. Kita
kasih waktu satu jam, kalau gak selesai kalian harus lari keliling lapangan 20
kali.” Ucap Rio
“Ehhh.. tappii”
“Waktunya dimulai dari sekarang”
Potong Rio, saat Ify mau membantah.
SISA pun dengan sangat terpaksa
mengikuti perintah dari Rio tersebut, sedangkan Cakka, Rio, Iyel dan Alvin
memilih duduk-duduk sambil bersantai di bangunan berbentuk saung yang 2 bulan
kemarin mereka bikin.
“Ihhh nyebelin banget sih mereka!
Emang ga cape apa!” Gerutu Via.
“Tau tuh, mana panas lagi” Ucap
Shilla sambil menunjukkan muk kesalnya.
“Udahlah jangan ngedumel mulu, nanti
nih kerjaan gak selesai. Kalian mau disuruh lari 20 kali?” Kata Agni.
“Enggak sih Ni, tapi kan cape tau
kalau begini! Mereka mah enak duduk-duduk disana” Dumel Via lagi.
“Dari pada kalian ngedumel mulu,
mending kalian bantuin gw nih bersihin. Liat nih gw udah setengah jalan, kalian
masih disitu-situ aja. Emang kalian ajah apa yang cape! Gw juga tau, nih ampe
keringetan gini. Jujur gw gondok banget tuh ama si Item pesek itu!! kalau bukan
karena gw gak mau lari, gw gak mau kerjain ini kerjaan” Dumel Ify lebih
panjang.
Via, Shilla dan Agni yang mendengar
kebawelan Ify tadi hanya melongo, mereka tidak menyangka bahwa temannya dapat
berkata sepanjang itu.
“Eh kenapa pada bengong?”
“Ternyata lu bawel juga ya Fy, gw
kirain lu anaknya sama kaya Agni pendiem tapi seru. Eh ternyata lu samanya kaya
Shilla, sama-sama bawel. Heheheheh” Ucap Via.
“Lu muji apa ngina Vi?” Tanya Ify
sebal.
“Ya elah Fy woles ngapa woles, life
ist must go on. Gw kan cuman bercanda” Ucap Via sambil cengengesan.
“Wolas-woles wasailes, si Cattie ke
giles”
“Cattie siapa Fy?” Tanya Via
“Kucing tetangga tuh”
“Ouh. Kasian banget ya, udah kegiles
dia. Gue jadi ngeri” Ucap Via oon (ups maaf Via holic, gw juga kok ^_^)
“Aduhhhhh Viaaaaa, kok tiba-tiba lu
jadi lola gini sih! Bikin gereget orang tau ga sih lu!! Ihhhhhh” Ucap Ify
gemes.
“Hehehehehe. Pis Fy, ya namanya juga
gue tuh anak baik, pintar, polos dan tidak sombong” Ujar Via sambil
cengengesan.
“Jangan pake cengengesan”
“Hey udah-udah, berantem mulu!
Mending kerjain tuh, biar cepet selesai” Ujar Agni, yang capek melihat
pertengkaran antara Via dan Ify. Maka dari itu dia melerainya.
“Cape tau Ni” Keluh Via sambil
manyun.
“Ya namanya juga kerjaan ya pasti
bikin cape, apa sih kerjaan yang gak bikin cape.” Ucap Agni cuek.
“Tidur” Jawab Via malas.
“Itu bukan kerjaan Via, itu tuh waktu
istirahat” Jawab Ify.
“Hey udah-udah, jangan mulai lagi
deh! Gimana kalau kita bersih-bersih nih taman sambil nyanyi aja. Buat
ngurangin rasa cape, sekalian latihan take vokal” Usul Shilla.
“Wah bener juga tuh kata Shilla,
mending kita kerja sambil latihan vokal. Tapi Shill kalau gak ada musiknya gw
gak enak nyanyinya.” Sambung Ify
“Nih gw ada kok di ipad gw musiknya,
lu pada mau lagu apa?” Tanya Shilla.
“Gimana kalau lagu Agnes Monica yang
judulnya Muda?” Usul Via.
“Boleh juga tuh Vi, tapi nanti kita
sambil nari aja, biar lebih seru gitu” Ucap Shilla lagi.
“Eh gak gak gak, kalau ikut nyanyi
doang oke gw mau. Tapi kalau sama nariiiiii, gak ah! Gw kan gak bisa nari!”
Tolak Agni tegas yang dari tadi hanya mendengar percakapan mereka.
“Yah Ni, kan belajar Ni. Ayolah gak
susah-susah amat kok koreonya. Lagian kan pas lu SMP dulu sempet ikut ekskul
dancer kan? Ayolah.” Mohon Ify.
“Ya itukan dulu Fy, itu udah 2 tahun
yang lalu. Jadi kan bisa aja gw kaku, gw gak mau ah” Tolak Agni mentah-mentah.
“Yah Ni, coba dulu lah. Gw kok yang
kasih koreonya, gw janji gak bakalan susah-susah. Oke?” Bujuk Via.
“Ya udah deh, oke gw ngalah. Tapi ada
syaratnya” Ucap Agni
“Apa?” Tanya ketiganya kompak.
“Weits santai aja napa.” Ucap Agni
takut karena tatapan dari teman-temannya tersebut.
“Udah Ni, buru napa” Sergah Shilla.
“Iya iya. Nih syaratnya tuh lu
bertiga harus teraktirin gw bakso selama 3 hari. Oke oke?” Tanya Agni.
“Ah itu mah kecil, ya udah cepet
Shill puter musiknya” Perintah Via.
“Iya iya” Jawab Shilla.
Shilla pun mengambil ipad-nya lalu
memilih musik yang akan dimainkan pada daftar lagu. Sedangkan yang lain
bersiap-siap diposisinya masing-masing, musik yang akan diputar Shilla adalah
lagu dari Agnes Monica yang berjudulu ~Muda. Tetapi ini hanya musiknya saja,
jadi yang nyanyi mereka (ngerti kan, kalau gak ngertiin ajah ya. Hehehehe
penulis maksa nih).
Sedangkan Via, adalah sang
koreografi. Dia memang mahir soal dancer, terlihat dari gaya menarinya yang
tidak kaku (Kaya yang di BLINK) dan dia juga sudah tau koreografi apa yang akan
dipakai untuk lagu ini (Agnes Monica~Muda). Shilla pun kembali ke barisannya,
suara music pun mulai terdengar.
#CRAG.
(Kita lihat CRAG dulu ya)
Sedangkan di tempat CRAG, terlihat
keempat pemuda ini sedang beraktivitas dengan kesibukannya masing-masing. Cakka
yang sedang ber-sms ria dengan para gadis (ahayde), Rio yang sedang mendengar
musik dengan coolnya (>_<), Gabriel yang sibuk dengan games PSP nya (Asik
banget yah), dan yang terakhir Alvin yang sedang tidur dengan lelap (Penulis :
0_o, Vin kok malah tidur sih! Bangun gak!! Alvin : hemmm, napa sih ganggu ajah
nih penulis satu!! Penulis : Nih anak dibilangin! Gw guyur nih!!! Alvin : Iya
iya). Alvin pun terbangun dari tidurnya.
“Eh lu Vin udah bangun ajah” Ujar
Cakka.
“Iya. Tuh dibangunin penulis” Ucap
Alvin sambil nunjuk penulis.
“Heh-heh, Back To Story” Ujar Penulis
tegas.
Oke kita Back To Story aja.
“Eh kira-kira tuh anak empat udah
bangun belum ya?” Tanya Alvin, yang baru saja bangun dari alam mimpinya.
“Gak tau deh” Jawab Rio cuek.
“Kita liat aja yuk ke sana, kalau gak
kita liatin nanti mereka kabur lagi. Lagian bentar lagi juga masa hukumannya
berkurang” Usul Iyel, sambil senyam-senyum.
“Ngapa lu Yel senyam-senyum gitu?”
Tanya Cakka sambil memegang kening Iyel.
“Apaan sih Kka! Gw masih waras kali!”
Jawab Iyel sambil menepis tangan Cakka.
“Udah-udah jangan berantem! Mending
kita liat tuh anak empat” Ucap Alvin menengahi.
CRAG pun berjalan menuju tempat SISA
menjalankan tugasnya. Sepanjang perjalanan CRAG dapat melihat hasil pekerjaan
SISA yang sudah menuju selesai, merekapun terus berjalan, ketempat SISA berada.
Dari kejauhan mereka pun mendengar seperti ada suara musik. Musik pun mulai
terdengar makin kencang, mereka pun memutuskan untuk mengintip apa yang akan
dilakukan oleh Shilla, Ify, Sivia dan Agni. Mereka pun mendengar SISA mulai
bernyanyi.
SISA :
Le o le o le o heeei, le o le o le o
heeei
Le o le o le o heeei, le o le o le o
heeei
Via :
Ku berlari pakai hati,
Tak berhenti sampai mati
SISA :
Le o le o le o heeei, le o le o le o
heeei
Agni :
Aku dengar ada yang bicara
Papa mamaku punya cita-cita
Shilla :
Dia baru berusia lima
Tapi semangatnya sungguh sempurna
Ify :
Never in your life, let them talk to
you like
You can not Yes, you’re young but
you’re right
Walk your miles, do your part with a
smile
‘cause you’re young, you’re young,
you’re young
Shilla & Agni :
Hidupku itu adalah aku
Bukan kamu dan ragumu,
Jangan sama-samakanku
Ify & Via :
Hidupmu itu adalah kamu
Bukan kata tidak mampu,
Tak peduli usiamu
Agni&Shilla (Ify&Via) :
Aku muda (aku muda) Aku bisa (aku
bisa)
Via :
Tak perlu ragukan yang kau lihat
Orang ikutiku punya jejak
Shilla :
Kamu yang nakal bikin ku bosan
Mulut setan bicara tak karuan
Agni :
Never in your life, let them talk to
you like
You can not Yes, you’re young but
you’re right
Ify :
Walk your miles, do your part with a
smile
‘cause you’re young, you’re young,
you’re young
SISA:
Hidupku itu adalah aku
Bukan kamu dan ragumu,
Jangan sama-samakanku
Hidupmu itu adalah kamu
Bukan kata tidak mampu,
Tak peduli usiamu
Hidupku itu adalah aku
Bukan kamu dan ragumu,
Jangan sama-samakanku
Biar ku berlari pakai hati
Tak berhenti sampai mati
Aku muda, aku bisa
SISA :
Le o le o le o heeei, le o le o le o
heeei
Ku berlari pakai hati,
Tak berhenti sampai mati
Le o le o le o heeei, le o le o le o
heeei
Ku berlari pakai hati,
Tak berhenti sampai mati
Ify, Shilla dan Agni (Via) :
Hidupku itu adalah aku (hidupku
itu.... adalah aku)
Bukan kamu dan ragumu ( Bukan Kamu
dan ragumu yeeee)
Jangan sama-samakanku (Jangan sama-samakanku
yeee)
Hidupmu itu adalah kamu ( Hidupmu itu
adalah kamu)
Bukan kata tidak mampu, ( Bukan kata
tidak mampu wooo)
Tak peduli usiamu (nananana nananana)
Hidupku itu adalah aku
Bukan kamu dan ragumu, (Bukanlah
ragumu)
Jangan sama-samakanku (Jangan
samakanku)
Biar ku berlari pakai hati (Berlari)
Tak berhenti sampai mati
Aku muda, aku bisa
Le o le o le o heeei
Ku berlari pakai hati,
Tak berhenti sampai mati
STOPPPP ....
Ampe sini dulu yahhh ...
Maaf kalau ada salah kata dan ini
hanya cerita fiksi jadi jangan dianggep nyata ya. Makasih ya yang udah baca
jangan lupa comment dan like ya .....
Tunggu di part selanjutnya. Oke oke
>Gimana tuh respon CRAG liat SISA
nyanyi?
>Nah kenapa Iyel senyam-senyum
gitu ya?
>Nah kenapa tuh Shilla dan Via
lirik-lirik CRAG? Apa mereka gak yakin ya kalau CRAG bisa ngajarin orang nyanyi
dan segala macamnya?!
Makanya tunggu aja ya di part
selanjutnya.
Makasih.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar