Love In
Asrama (Part 1)
Yayasan Scholl
Athens adalah sekolah
terfavorit dan terelit di
Jakarta. Sekolah ini baru
dibangun dan langsung
mendapat image yg ‘wah’ dari
masyarakat sekitar. Dengan Asrama
yang bisa dibilang
mempunyai fasilitas yang
lengkap dan disiplin
yang ketat, membuat
banyak orang tua
memilih memindahkan anaknya
untuk masuk ke
SMA tersebut, tapi tidak
mudah untuk para
orang tua dan
calon murid untuk
masuk dan bersekolah
disitu. Walaupun sekolah baru, SMA
ini tetap mengadakan
tes masuk bagi
para calon siswa/siswi
yg ingin masuk
ke SMA dan
SMP Athens.
Jumlah siswa/siswi
yang diterima tidak
cukup banyak. Hanya 1
kelas untuk setiap
tingkat kelas (grade)
dan 1 kelas
itu hanya menerima
30 siswa. Siswa yang
terpilih masuk melalui
jalannya tes adalah
siswa yang benar-benar
berprestasi dan mempunyai
nilai akademis yang
tinggi. Diluar itu
juga adalah siswa
yang mampu secara
ekonomi. Untuk siswa
yang tidak mampu, akan
tetapi nilai akademisnya
tinggi tentu saja
diberi beasiswa dan
beasiswa itu dapat
terus bertahan, asal
dia dapat mempertahankan prestasinya. Tentu saja :D
Sekarang tes
sedang dilakukan di
seluruh daerah di
Indonesia, ada di
Manado, Bandung, Makasar,
Magelang, Bogor, dan
daerah lainnya di
Indonesia, di Jakarta tentunya
juga dilakukan. Sebelum tes,
para calon siswa/siswi
diberi biodata untuk
diisi para calon
peserta tes. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui
nilai ekonomi keluarga
para calon siswa/siswi
tersebut (kalau misalnya
gak begitu, pihak
yayasan gak akan
tau mana siswa
yang membutuhkan beasiswa.
Beasiswa sendiri
pun hanya diberikan
bagi 15 siswa
SMP dan 10
siswa SMA. Jadi
ini adalah ajang
dimana para murid
harus rajin dan
giat untuk belajar. Hasil lulus
atau tidaknya calon
peserta didik akan
dikirimkan langsung 3
hari sebelum awal pelajaran baru
dimulai. Jadi ada
waktu untuk siswa
membenahi barang-barang yang
akan dibawa selama
mereka bersekolah di
Athens.
~Manado~
Tes untuk
masuk kedalam SMA/SMP
Athens akan dilakukan
pada siang hari, dihari selasa
yang terik di
Manado. Para calon siswa/siswi
berkumpul di ruangan
yang sesuai dengan
tingkat kelas mereka.
Masing-masing ruangan dipenuhi
30 bangku, jumlah seluruh
bangku ada 500, cukup
banyak bukan? Ya tentu
saja, banyak yang
meminati sekolah Athens
tersebut. Selain karna fasilitas,
jaminan untuk mendapatkan
universitas favorit lebih
kuat dibandingkan sekolah
lainnya.
Rata-rata yang
mengikuti tes dari kelas
1 SMP sampai
3 SMA. Para calon
peserta didik terlihat
tegang, ada juga
yang meminta doa
restu pada orang
tua mereka dan
sanak saudara lainnya.
Tes akan
dimulai 1 jam
lagi dan itu
membuat calon para
peserta didik makin
tegang dan gelisah,
rasa percaya diri
yang tadinya tinggi
kembali melemah. Mengingat
saingan mereka yang
cukup banyak. Ada
juga yang tenang-tenang
saja dan memilih
berkenalan dengan yang
lain atau memainkan
alat-alat elektronik yang
mereka bawa.
Seperti diruang
untuk anak kelas
3 SMP berikut ini, ada
seorang nenek yang
mencoba menyemangati sang
cucu agar dia
tidak gelisah dan
grogi.
“Nak kamu
jangan lupa ya
berdoa sebelum ujian
dimulai” Ucap seorang nenek
kepada cucunya, yang juga
mengikuti tes ujian
tersebut.
Cucunya tersebut
hanya mengangguk dan
tersenyum.
“Inget ya Dai,
kamu jangan grogi, percaya aja
kalau kamu bisa. Jangan
putus asa ditengah
jalan.” Lanjut nenek tersebut.
“Iya Nek, aku
pasti berusaha.” Ucap anak
tersebut sambil tersenyum
dan memeluk neneknya
tersebut. Neneknya pun membalas
pelukan cucunya itu,
lalu cucunya pergi
masuk kedalam ruangan
tersebut dan mencari
tempat duduk.
Diruang kelas
2 SMA
“Yo” Panggil seorang
bapak-bapak kepada anaknya
yang berumur sekitar
16 tahun.
Anaknya pun
menengok.
“Ingat kamu
harus bisa masuk
ke SMA Athens. Jangan malu-maluin
papah. Kamu harus jadi
yang terbaik.” Ucap sang
ayah.
“Iya Pah.” Jawab
sang anak malas
dan langsung pergi
masuk kedalam ruangannya.
‘Kalau bukan
karna paksaan dan
bujukan Mamah, udah gw
tolak nih ikut-ikut
beginian.’ Batin anak tadi.
Ya begitulah
sebernarnya para calon
peserta didik sekolah
Athens. Ada yang
menerima begitu saja,
ada yang ingin
sekali masuk kesana,
dan ada juga
karna paksaan orang
tuanya. Ini hanya satu dari semua kota tempat diadakannya tes masuk
yayasan sekolah Athens.
****
Tes sudah usai dilakukan, para
peserta beserta wali pun pulang kerumah mereka masing-masing, dengan rasa
deg-degan dan khawatir bercampur lega. Deg-degan sudah pasti karna peserta
didik merasa gugup saat menghadapi soal-soal yang bisa dibilang sangat menguras
otak tersebut. Khawatir? Ya mereka tentu saja khawatir, khawatir saat menerima
hasil lulus atau tidaknya nanti. Dan
yang pasti ada sedikit rasa lega disana, lega pada akhirnya bisa menyelesaikan
tugas tersebut.
Hasil tes akan di serahkan 3 hari
setelah tes tersebut, yakni hari minggu. Dan pastinya 3 hari sebelum masuk
sekolah, mereka akan mengetahui apakah mereka akan mengurus surat-surat
kepindahan atau tidak. Hasil tes sendiri pun diserahkan melalui kantor-kantor
pos yang ada di daerah mereka masing-masing.
****
3 hari kemudian ......
Bandung....
“Diiiiiii, Bas, ada surat nih
dari pak pos buat kalian nak” Ucap seorang wanita paruh baya sambil memanggil
anak dan keponakannya.
“Iya Mah, taruh aja dulu situ, Di
sama Bas lagi asik nih Mah.” Teriak seorang anak laki-laki sambil tetap memainkan
Psnya.
“Ya udah nih Mamah taruh diatas
meja belajar kamu.” Ucap sang Mamah yang ternyata sudah berada didepan pintu
kamar anak laki-laki tadi dan segera masuk untuk menaruh surat tersebut.
“Kerjaan kalian nih ya, main Ps
mulu bukannya belajar. Mamah jadi gak yakin kalian bisa masuk Athens” Ucap sang
Mamah.
“Wetsss,,,, pasti masuk Mah, Bas
sama Di udah banyak-banyak belajar, jadi pasti masuk tenang aja.” Ucap Bas,
sambil tetap fokus pada permainan Psnya.
“Iya Tan, pasti kita masuk.”
Timpal Di.
“Oke Mamah percaya.” Ucap sang
ibu sambil keluar dari kamar mereka.
Di tempat lain......
“Non....non” Ucap seorang lelaki
paruh baya kepada gadis manis yg sedang memainkan handphonenya.
“Ya Pak?” Saut gadis manis
tersebut.
“Ini ada surat dari pak pos tadi”
Ucap lelaki paruh baya tersebut, lalu meletakkannya di meja yg ada disana dan
pamit.
“Surat? Surat apaan nih?” Ucap
gadis manis tersebut, penasaran. Dia pun mengambil surat tersebut dan
membukanya secara perlahan-lahan, namun pasti. Lalu membacanya.
Selamat
anda lulus tes dan masuk SMA ATHENS
Mata gadis manis tersebut pun
langsung membulat dan agak sedikit mengangakan mulutnya, tidak percaya, ya dia
tidak percaya akan keberhasilannya lulus tes, tersebut.
“Mamahhhhhhhhhhhhhhhhh” Teriak
anak gadis tersebut senang sambil menghampiri ibunya.
“Ada apa sih kamu ?? Histeris
banget?” Ucap sang ibu yang heran karna melihat anak gadisnya sehisteris itu.
“Ify lulus Mah, ify lulus” Ucap
Ify girang.” Sambil melompat dan memberikan surat kelulusannya kepada ibunya.
“Lulus? Maksud kamu?” Ucap
Mamahnya masih bingung, sambil membaca surat yang tadi diberikan Ify.
“Ya ampun Fyyyyy, selamat ya
sayang” Ucap sang Mamah, sembari memeluk Ify.
“Iya Mah, makasih” Ucapnya.
Kedua wanita itu pun tersenyum senang, sang ibu tersenyum karna keberhasilan
anaknya dan sang anak tersenyum bangga atas apa yg ia peroleh dari hasil jerih
payahnya selama ini.
*Rumah Di dan Bas....
“Eh Bas, yg dibawa nyokap lo tadi
jangan-jangan....” Ucapan Aldi terpotong, karna Babas langsung mengambil surat
yg ada diatas meja belajarnya tersebut. Dia memberikan satu kepada Aldi, tentu
saja yg mengatas namakan Aldi.
Aldi pun ingin membukanya, tetapi
ditahan oleh Babas.
“Eittt tunggu dulu Di, kita buka
satu-satu” Ucap Babas sambil menahan tangan Aldi.
“Ih Bas, gw udah gak sabar
liatnya nih, ngapain bareng-bareng sih bukanya? Sendiri-sendiri aja sih” Ucap
Aldi.
“Yeeee biar kagetnya barengan
gitu, biar WOW” Ucap Babas mendramatisir.
“Ya udah lah gw ngalah” Ucap Aldi
mengalah, karna kalau dia teruskan akan panjang permasalahannya nanti.
“Oke hitungan ke 3 ya”
“1......”
“2......”
“3.......”
Mereka pun membukanya bersamaan
dan membaca tulisan yang berada dikertas tersebut.
“Bas/Di”
“Gw lulus”
“Gw juga”
“YESSSSSSSSSSSSSSSS” Ucap mereka
senang.
“Kalian ini berisik banget sih
dari tadi. Kenapa coba wajahnya seneng banget gitu, emang ada apa?” Tanya Mamah
Bastian kepada Babas dan Aldi.
“Mah kita berdua lulus Mahhhh”
Ucap Bastian semangat.
“Iya Te, kita lulus, kita lulus
masuk SMP Athens” Ucap Aldi menambahi.
“Syukurlahhhh” Ucap sang Mamah
senang bercampur rasa bahagia.
*****
Ya begitulah hasil pengumuman
hasil lulus tes masuk SMA Athens, ada yg berhasil ada juga yg gagal. Ada yg
bahagia ada juga yg sedih.
Bagaimanapun juga itu tergantung
tiap orang mencapai keberhasilannya. Jika mereka selalu bekerja keras dan
berusaha tentu mereka akan mencapai keberhasilan tersebut. Jika tidak ia akan
mengalami kebalikannya.
To Be Continued.........